Latest News

Sunday, April 17, 2011

sumber pencemaran laut

sumber pencemaran laut terdiri dari beberapa bagian yaitu Tumpahan minyak kelaut dari kapal tanker / kapal lainnya, Dari ladang minyak dibawah dasar laut baik melalui rembesan maupun kesalahan pengeboran pada operasi minyak lepas pantai.
Sumber-sumber Pencemaran laut1. Penyebab pencemaran laut
  • sumber pencemaran laut Dari ladang minyak dibawah dasar laut baik melalui rembesan maupun kesalahan pengeboran pada operasi minyak lepas pantai,
  • sumber pencemaran laut Dari kecelakaan pelayaran seperti misalnya kandas,tenggelam dan tabrakan kapal-kapal tanker atau barang yang mengangkut minyak / bahan bakar,
  • sumber pencemaran laut Dari operasi tanker dimana minyak terbuang kelaut sebagai akibat dari pembersihan tangki atau pembuangan air ballast dan lainlain,
  • sumber pencemaran laut Dari kapal-kapal selain tanker melalui pembuangan air bilge ( Got ),
  • sumber pencemaran laut Dari operasi terminal pelabuhan minyak dimana minyak dapat timpah pada waktu memuat / membongkar muatan atau pengisian bahan bakar ke kapal,
  • sumber pencemaran laut Dari limbah pembuangan Refinery,
  • sumber pencemaran laut Dari sumber-sumber darat misaknya minyak lumas bekas atau cairan yang mengandung hydrocarbon,
  • sumber pencemaran laut Dari hydrocarbon yang jatuh dari atmosfir misalnya a; cerobong asap pabrik, cerobong kapal, pesawat terbang dan lain sebagainya.
2.sumber pencemaran laut dari Tumpahan minyak kelaut dari kapal tanker / kapal lainnya dapat dibagi dalam 4 kelompok :
  • sumber pencemaran laut Dari Pembuangan minyak yang timbul sebagai akibat dari pengoperasian kapal selama menyelenggarakan pencucian tangki
  • sumber pencemaran laut Dari Pembuangan air bilge ( got ) yang mengandung minyak,
  • sumber pencemaran laut Dari Tumpahan yang berasal dari kecelakaan pelayaran antara lain kandas, tenggelam, tabrakan dan lain-lain,
  • sumber pencemaran laut Dari Tumpahan minyak selama Loading, discharging atau bunkering
3. Sebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal
1. tumpahan minyak dari kapal  akibat Kerusakan Mekanis
  • Kerusakan dari sistem peralatan kapal,
  • Kebocoran badan kapal,
  • Kerusakan katup-katup hisab atau katup pembuangan kelaut,
  • Kerusakan selang-selang muatan
2. tumpahan minyak dari kapal akibat Kesalahan Manusia
  • Kurang pengetahuan / pengalaman,
  • Kurang perhatian dari personil
  • Kurang ditaatinya ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan
  • Kurang pengawasan.
Kerusakan mekanis dapat diatasi dengan sistem pemeliharaan dan perawatan yang lebih baik serta pemeriksaan berkala oleh pemerintah / Biro Klasifikasi.
Kesalahan manusia dapat diatasi dengan memberikan training kepada personil kapal untuk meningkatkan ketrampilan mereka sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih efektif. Menerapkan sepenuhnya persyaratan perijasahan personil kapal.

4. Sumber pemasukan minyak ke lingkungan laut
Menurut perkiraan keseluruhan minyak bumi yang masuk ke lingkungan laut adalah 3,2 juta metrik ton pertahun. Yang terbanyak adalah adalah dari sumber-sumber di daratan terutama dalam bentuk pembuangan dari kota dan industri. Tumpahan dari kapal karena kecelakaan, ditambah dengan aktivitas eksplorasi dan produksi sebesar 6,47 juta metrik ton, secara relatif kecil kalau dibandingkan dengan produksi dunia sekarang yang besarnya 3 milyar metrik ton, yang setengahnya diangkut melalui laut. 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Tumpahan Minyak
Efek tumpahan minyak terhadap lingkungan ditentukan oleh interaksi antara beberapa faktor biologis dan non biologis.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Tumpahan Minyak tersebut meliputi :
  • Tipe tumpahan minyak ( sifat fisika dan kimia )
  • Jumlah dan kecepatan minyak yang tertumpah
  • Lama waktu
  • Daerah sekitar secara geografis
  • Luas daerah yang terpengaruh
  • Kondisi meteorologis dan oceanografi
  • Musim
  • Jenis biota yang ada di daerah yang terpengaruh
  • Teknik pembersihan yang dipakai
  • Sifat fisis dari garispantai yang bersebelahan
  • Terjadinya peristiwa biologis khusus migrasi, pembiakan masal, peletakan telur dan sebagainya yang membuat biotabiota menjadi rentan.
Faktor-faktor ini bervariasi dari tumpahan satu dengan lainnya, dengan demikian pengaruh jangka pendek dan jangka panjangnya akan tidak sama pula berpengaruhnya terhadap ekologi tersebut.

No comments:

Post a Comment

Tags