Latest News

Tuesday, April 24, 2012

Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis merupakan langkah awal dan wajib dilakukan setiap orang yang akan memulai sebuah bisnis. Pengertian studi kelayakan bisnis adalah sebuah penelitian mendalam tentang bisnis yang akan dijalani yang menyangkut banyak aspek yaitu aspek hukum, sosial budaya, manajemen keuangan, teknis operasional dan teknologi sampai dengan pemasaran.

Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut maka hasil Studi kelayakan bisnis akan digunakan sebagi acuan atau strategi apakah bisnis tersebut layak dilanjutkan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Banyak contoh studi kelayakan bisnis diantaranya adalah studi kelayakan bisnis restaurant, studi kelayakan bisnis hotel dll, maka dalam membangun strategi bisnis perlu diperhatikan dengan benar

Di dalam membuat makalah studi kelayakan bisnis atau membangun suatu bisnis perlu memperhatikan Aspek aspek penting yang terdiri dari :

1. Aspek hukum dan administrasi
yaitu suatu aspek yang terkait dengan aspek legal yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk :
a. Perijinan :
i) Izin lokasi
ii) Izin usaha yang meliputi :

* Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
* NPWP (nomor pokok wajib pajak)
* Surat tanda daftar perusahaan
* Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
* Surat tanda rekanan dari pemda setempat
* SIUP setempat
* Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan

2. Aspek sosial ekonomi dan budaya
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut, maka aspek ini termasuk bagian dari Studi kelayakan bisnis

a. Dari sisi budaya = yaitu mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat.

b. Dari sudut ekonomi = yaitu Apakah proyek dapat merubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll.

c. Dan dari segi sosial = yaitu Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat. Maka untuk mendapatkan itu semua dapat dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, dokumen, dll. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul.

3. Aspek pasar dan pemasaran
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu proyek tersebut
- Studi kelayakan bisnis dengan melihat Potensi pasar
- Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.

Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk :
- Daya beli, yaitu kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.
- Pemasaran, yaitu menyangkut tentang strategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial, peluang pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.

4. Aspek teknis dan teknologi
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, layout, dan pemilihan teknologi yang sesuai. hal ini sangat penting di dalam aspek studi kelayakan bisnis

5. Aspek manajemen
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.

6. Aspek keuangan
yaitu suatu aspek penting untuk studi kelayakan bisnis yang berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan

Sumber : http://cara-membuat.org/

No comments:

Post a Comment

Tags