REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Bahasa Inggris, yang kini menjadi bahasa internasional ternyata berakar dari bahasa yang digunakan di Turki sekitar 8.000- 9.000 tahun yang lalu. Begitulah kesimpulan yang dipublikasikan Jurnal Science, Jumat (24/8).
Kesimpulan peneliti itu merujuk dari penelusuran asal-usul bahasa yang berada di Indo-Eropa hingga Anatolia, kawasan kuno Asia Barat yang kini menjadi wilayah Turki modern. "Bahasa Inggris adalah bagian dari keluarga bahasa Indo-Eropa, yang mencakup lebih dari 400 bahasa dan dialek seperti Jerman, Prancis, Spanyol, Rusia, Polandia, Persia, Hindi dan Yunani Kuno. Bahasa-bahasa itu berevolusi dari nenek moyang yang sama," demikian laporan peneliti seperti dikutip dailymail.co.uk.
Sejak semula peneliti berasumsi bahasa Indo-Eropa menyebar dari Timur Tengah berbarengan dengan perkembangan pertanian. Oleh Remco Bouckaert, peneliti dari Universitas Auckland, Selandia baru, asumsi itu ditelusuri dengan menggunakan metode yang terinspirasi pakar biologi ketika menelusuri kekerabatan hewan dan tumbuhan di seluruh dunia.
Ia jadikan contoh penggunaan kata "Ibu" yang dipakai sejumlah negara rumpun Indo-Jerman seperti Mother (Inggris), Mutter (Jerman) dan Madre (Spanyol). Dari situlah, peneliti mencari akar dari penggunaan kata itu. Hingga akhirnya menemukan asal-usul kata tersebut berasal dari Anatolia, Turki.
No comments:
Post a Comment