PONTIANAK--Kapal layar motor (KLM) Rima Perkasa, yang memuat sembako, akhirnya tenggalam setelah ditabrak Kapal tanker MP Asumi 26 milik PT Pertamina di Sungai Kapuas, Kamis (13/12)
Jumat (14/12) merupakan hari kedua evakuasi KLM Rima Perkasa yang tenggelam tersebut. Hasilnya belum maksimal. Pasalnya, hingga proses evakuasi sejumlah warga setempat menjarah barang-barang yang ada dalam kapal.
Pantauan di lokasi kejadian memang ada aparat keamanan yang berjaga-jaga, akan tetapi petugas pun tidak bisa berbuat banyak, karena bila dicegah akan menimbulkan masalah.
Proses penjarahan barang-barang yang ada di kapal pun terus terjadi, bahkan ratusan warga ini dengan leluasa menyelam ke dasar sungai Kapuas tersebut demi mengambil barang-barang yang ada di kapal itu.
Semakin banyaknya warga yang datang ke lokasi itu, hingga akhirnya ada warga yang nyaris tewas saat mengambil barang di kapal tersebut.
�Tadi ada orang hampir tenggelam tertimpa kapal tersebut. Posisi yang orang tenggelam itu dia menyelam ke dasar kapal yang tenggelam ini, �kata Mekrat, warga Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak, di lokasi kejadian kapal tenggelam, Jumat malam,
Menurutnya , ia bersama teman-temanya hanya mengambil barang-barang yang ada di kapal tenggelam saja.
�Saya tadi juga ikut menyelam, hanya dapat alat dapur saja. Kalau dari kemarin memang banyak warga yang mau ambil barang ini di kapal tenggelam, tapi masih ada yang melarang pihak keamanan. Hanya hari ini dibiarkan saja mengambil barang-barang yang ada di kapal tenggelam ini,� katanya.
Koordinator Pengamanan dan Penertiban Syahbandar Pontianak, Yasidi Bustam, mengatakan pihaknya telah berusaha mengatasi kemanan KLM Rima Perkasa. Akan tetapi, ia tidak bisa mencegah upaya penjarahan barang-barang yang ada di kapal tesebut.
�Aksi penjarahan barang terhadap kapal sembako yang tenggelam ini terus tejadi, habis mau gimana lagi? Di tempat kejadian itu banyak sekali yang mengambil barang-barang sembako. Ya kita pun susah juga mencegah," paparnya.
Dia memperkirakan muatan barang dan sembako di kapal itu sekitar 300-400 ton. Namun dia kapal tenggelan tersebut tidak mengganggu aktifitas keluar masuk pelabuhan setempat. (k36/if). (foto: seamgate.com)
No comments:
Post a Comment